"HAI,
MASALAH BESAR, AKU PUNYA TUHAN YANG LEBIH BESAR"
pic from pinterest.com
Aku coba posting via
internet melalui trovitemploi.fr, etudiante.fr, jobrapido, nordjob, keljob,
meteojob, indeed.fr, etc ada kali 80 lebih postingan tapi tidak ada hasil. Langsung
minta via email ke professor dan juga teman-temannya professor. Tapi, Allah
masih nyuruh faiz sabar, Waktu itu tinggal aku dan temanku yang sama-sama dari
PPNS yang masih belum mendapatkan magang sampai tanggal awal magang yaitu
tanggal 15 Februari 2016. Beberapa kali wawancara dengan model yang
berbeda-beda, dari membuat CV video dan mengisi tes psikologi, wawancara
langsung, ataupun wawancara via telepon. dan jawabannya negatif, dari kata-kata
bahasa prancis anda belum mencukupi, kuliahnya yang nggak match sama kemampuan
yang dibutuhkan, sampai karena nggak punya mobil buat transportnya. Alasan yang
macam-macam dan intinya sama ‘DITOLAK”.
Dan……ada setitik harapan
pada tanggal 12 februari ada wawancara lagi, perusahaan besar di bidang
maintenance dan sertifikasi, dan beliau bilang akan ambil satu diantara aku dan
temanku yang bakal magang diperusahaannya, wah saingan sama teman sendiri.
Bismillahirrohhmanirrohim ^_^.
2 minggu kemudian waktu di dapur temanku bilang, “iz, kamu nggak dapat
email ta? Ini aku dapat email, kalau lihat kata-katanya sih
kayaknya aku ketrima magang”. Saat itu juga, aku balik ke kamar dan buka hpku
dan balik lagi ke dapur, “wah fik, nggak ada email masuk tuh, beliau bilang kan
Cuma ambil 1, ya berarti kamu itu yang ketrima”. Waduh, seketika itu makan
langsung gak enak, berasa kenyang saja. Hanya satu kekhawatiranku “dari semua
mahasiswa, tinggal aku yang belum dapat magang di bulan yang seharusnya aku
sudah magang”. Entahlah, pikiran sudah kemana-mana, sudah pengen balik
Indonesia, sudah bingung mau ngapain, sedih yang berlarut-larut, 2 hari nggak
bisa tidur akibat kepikiran macem-macem v_v.
Boleh sih sedih tapi
harus tetap berusaha. Ada teman yang selalu mendukung, ada teman yang selalu
menghibur, da nada teman yang selalu memberi nasihat, Ad temanku juga dari
Maroko selalu bilang “n’inquiete pas ma chéri, Allah est grand, il va t’aider”
“jangan takut/khawatir, Allah maha besar, dia akan membantumu”. Mulai tenang
lagi, mulai cari lagi tempat magang, profesorku mengirimkan acara semacam
jobfair di Lille, dan aku coba pergi kesana melakukan wawancara ke setiap
perusahaan yang ada disana, dan hasilnya masih belum membuahkan hasil. Aku waktu itu mencari magang di bidang qualité, sécurité,
environnement atau kalau di Indonesia HSE (health safety environment). Ada
sih satu perusahaan yang minta di bidang itu, tapi sayangnya dia mencari
Master, bukan seorang Licence pro (sarjana).
Aku email lagi profesorku
dan menceritakan tentang jobfair tersebut, beliau balas singkat “jangan patah
semangat, kamu pasti akan menemukannya”. Oke fix, sepertinya aku harus ke Paris
untuk mencoba mencari rejeki disana. Sebelumnya waktu dikampus, aku sudah
bilang lagi secara personal kalau aku kesulitan mendapat magang, dan beliau
bilang “jangan khawatir, kamu coba cari dulu, nanti kalau nggak dapat kita akan
carikan, jangan khawatir”. Oke, mulai tenang lagi.
Di paris selama 5 hari, 2
hari buat cari perusahaan, 3 hari buat merenung, pikiran sudah sumpek. Ya
gimana nggak sumpek, magang adalah syarat wajib buat lulus dari sini.
Akhirnya aku bertemu Monsieur Clarysse (pembimbing magangku hari ini). Beliau
juga profesor yang juga pemimpin perusahaan kecil yang baru didirikan 4 tahun
yang lalu dan beliau memberi kesempatan magang disana mengurusi masalah MASE
(manuel d’amélioration sécurité entreprise) yang intinya mengotimalkan
keselamatan kerja diperusahaaannya, tanpa wawancara. Sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang peningkatan kualitas lingkungan (kualitas air tanah,
penyuburan tanah), jasa konsultasi, jasa laboratorium. Aku sih nggak ikut
bagian kerja ngebor tanah, Cuma dikantor mengerjakan dokumen-dokumen tentang
keselamatan kerja.
Dan…Setelah pencarian
yang panjang, ternyata tempat magangnya itu dekat, 9,9 kilometer dari kosanku
jika lewat jalan besar yang biasa dilalui mobil dan truk gede, atau 7,6
kilometer jika lewat jalan sepeda. sayangnya nggak ada bis yang menuju kesana,
jadi mau nggak mau harus ngontel dengan trayek perjalanan yang sangat seru. Lumayan
olahragalah.
Jalan Menuju Lokasi Magang |
Serasa ikut downhill |
Lokasi Magang |
Peralatan Mengebor Tanah |
0 komentar:
Posting Komentar