10 CARA AMPUH MEMBUAT JUDUL

by 07.42 0 komentar


(IG: arumfaiz, email: arumfaizatul@gmail.com)
Sudah nulis banyak, cerita sudah oke, amanat yang disampaikan sudah mantap, konflik yang dibuat sudah menguras emosi. Tapi salah membuat judul? Jangan sampai deh.
Judul adalah hal penting dalam sebuah buku. Kenapa? Orang tertarik membaca karena judulnya menggugah jiwa. Kalau judulnya saja tidak menarik. Jangankan dibaca, disentuh saja malas. Tidak mau kan seperti itu?
Oleh karena itu. Penulis pun harus meluangkan waktu untuk bersemedi terlebih dahulu. Membuat banyak alternatif judul. Kalau kamu penulis kreatif maka tulislah 10 judul, lalu seleksi hingga menjadi 3 judul: 1 judul utama, 2 judul alternatif. Masukkan ke dalam halaman depan naskah kamu, lalu kirimkan ke penerbit.
Kalau kamu sudah punya naskah minimal 100 halaman. Selamat, kamu sudah punya syarat minimal untuk bisa dikirimkan ke penerbit. Sekarang, saatnya kamu harus meluangkan pikiran lagi untuk membuat judul yang oke ya. Bagaimana sih caranya? Ada tips untuk membuat judul yang disukai pembaca ataupun penerbit. Mau tahu apa mau tahu banget? Langsung saja ya,
1.       Kontroversial

 



Judul buku yang kontroversi akan membuat pembaca mikir. Misalnya saja “Rapot Merah Aa Gym” Pembaca membeli buku bukan karena membenci Aa Gym. Tapi, terlalu sayang kepadanya hingga membuat pembaca ingin membacanya. Ada rasa penasaran di sini, ada apa dengan Aa Gym?
Bukankah dia da’i kondang? Buku berjudul “Ternyata Adam Dilahirkan” pun kontroversial, akan ada pertanyaan siapa ibu bapak nabi Adam? Buku berjudul “Bukan untuk Dibaca” pun sama. Akan ada pertanyaan, kenapa dibuat sih kalau tidak untuk dibaca? Tiga contoh buku ini sangat menarik pembaca karena membuat penasaran.

2.      Bombastis

Judul bombastis di atas tidak umum di pasaran. Judul yang mungkin membuat orang marah, sebal, bahkan sakit hati, tapi ada penasaran ingin membacanya. Pembaca penasaran, kenapa sih orang miskin dilarang sekolah? Kenapa sih orang miskin dilarang sakit? Mereka tertarik untuk bisa segera tahu jawaban dari judul tersebut.

3.      Judul yang dibutuhkan pembaca

Banyak yang membuat judul pakai metode ini. Sampai saat ini, masih mudah mendapatkan judul yang memang dibutuhkan pembaca. Jadi, ketika pembaca melihat cover buku, dia akan mengatakan, “Wah ini gue banget, gue butuh banget buku ini.”
Buku “Taaruf Mati Langkah” akan sangat dibutuhkan orang yang berulang kali taaruf, tapi gagal terus agar selalu berada dalam koridor taaruf. Apakah kamu salah satunya?
Buku “Jangan Takut Gagal” akan sangat dibutuhkan oleh orang yang saat ini sedang berjuang dan tak ingin ada kegagalan. Pun, kepada orang yang pesimis menjalani roda kehidupan.
Buku “Sukses UN SMA IPA” akan sangat dibutuhkan oleh pelajar SMA yang ingin sukses mengerjakan Ujian Nasional. Di buku ini, sangat jelas, target sekaligus goal dari buku ini ada.

4.      Judul tepat sasaran
Judul tepat sasaran adalah judul yang menggunakan calon pembaca sebagai cover depan sebagai daya tarik.
Untukmu, Wahai Pejuang Ilmu à Jelas, untuk mereka yang sedang mencari ilmu
Untukmu Wahai Muslimah à Jelas, untuk mereka perempuan (muslimah)
Muslimah Kece Cantik karena Allah à Jelas, untuk muslimah yang ingin cantik di hadapan Tuhan-Nya
Untukmu, Wahai Calon Imamku à Jelas, buat muslimah yang ingin mengungkapkan perasaannya kepada sang calon imam, eh salah, maksudnya buku ini untuk para laki-laki yang
akan menjadi imam.

5.      Tegas dan ciamik

Ketegasan dalam sebuah judul itu perlu. Buatlah judul yang lebih ciamik dengan cara mempertegas frase tersebut. Coba bandingkan contoh di bawah ini, “Jin & Sihir” (kurang tegas) “Menelisik Masalah Jin & Sihir” (cukup tegas) “Mengupas Masalah Jin & Sihir” (tegas) “Kupas Tuntas Jin & Sihir” (sangat tegas). Empat judul yang isinya sama akan berbeda tergantung cara kita mengemas judul. Kelihatan kan bedanya?

6.      Sebuah pertanyaan

Sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang mungkin bisa jadi salah satu cara ampuh membuat judul. Pertanyaan yang sedang digalaukan pembaca ternyata ada di cover depan buku. Harapan pembaca sederhana, ketika sudah membeli buku tersebut, maka pembaca akan mendapatkan jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi.

7.      Diawali dengan angka


Judul yang diawali dengan angka sangat banyak di pasaran. Masih sangat relevan dan bagus untuk pembuatan sebuah judul buku. Cara ini juga akan membuat penasaran calon pembaca buku untuk membeli buku.
8.      Diambil dari kejadian besar

Sebuah novel pasti mempunyai konflik terbesar. Bisa langsung ambil konflik untuk dijadikan sebagai judul. Contohnya “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”.

9.      Nama dari tokoh utama

Sebuah judul biasanya langsung menggunakan nama tokoh utama. Contohnya: Azimah, Dilan, Harry Potter. Tentunya hal ini harus diimbangi dengan cover yang menarik, yang mampu menggambarkan isi cerita ya guys.

10.   Paduan kata indah

Ada yang seru dari tulisan Kang Abik, beliau adalah contoh penulis novel yang mampu memadukan kata sederhana menjadi penuh makna. Coba simak deh, sebuah kata cinta, bisa menjadi banyak judul karya berjudul, “Ketika Cinta Bertasbih”, “Dalam Mihrab Cinta”, “Ayat-Ayat Cinta”, “Ketika Cinta Berbuah Surga”, “Bumi Cinta”, “Di Atas Sajadah Cinta”, “Cinta Suci Zahrana”

Yuk, segera bikin judul keren agar tulisan kamu segera bisa diborong banyak calon pembeli buku. Semoga bermanfaat.

Penting! Salah pilih judul akan membuat calon pembaca kabur
-        Arum Faiza



Unknown

Developer

Lumajang - Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar