5 Langkah Menulis Cerpen Keren

by 07.29 0 komentar

Arum Faiza – 15 September 2018
IG : arumfaiza email: arumfaizatul@gmail.com

Cerpen (Cerita Pendek), namanya juga cerita pendek jadi halamannya pun sedikit. Normalnya 3-6 halaman. Cepen biasanya memusatkan perhatian pada satu kejadian saja, mempunyai satu plot, setting-nya tunggal, jumlah tokoh terbatas, dan jangka waktu singkat.
Terus, gimana sih cara menulis cerpen yang keren?

  • Buat konflik 
Jadi, awal banget bikin cerpen adalah: konfliknya apa sih? Buat 1 konflik yang nendang banget dan to the point. Jangan yang ambigu dan terlalu umum. Gimana sih contohnya? Misal contoh yang salah, “Keterbelakangan fisik yang ingin menggapai cita-cita”. Ini masih umum banget dan membuat kamu mikir lagi ketika sedang nulis. Contoh yang benar, “Orang autis yang pengin jadi dokter”. Terlihat kan bedanya? Tentu akan lebih mudah menuliskan contoh kedua daripada pertama. Contoh lain, pengin kuliah di negara X tapi tak ada biaya dan orang tua tidak mendukung, sudah mau tunangan tapi batal gara-gara ketahuan punya simpanan. Dicela tetangga sebagai anak tak berguna menjadikan ia seorang juragan bakso dengan cabang 20. Melamar si A dan ditolak gara-gara nggak ganteng dan bau badan, dll.
  • Buat Tokoh 
Tokohnya pun nggak banyak. Berapa sih? 3 aja cukup. Bolehkah lebih dari 3? Boleh, dengan catatan kalau nggak begitu muncul di cerita ya mendingan di hapus aja. Tokohnya pun harus mudah diingat ya. Namanya jangan yang susah. Misal, pemeran utamanya adalah Loknantao Bullyeard biar kelihatan keren karena nama bule. Salah besar. Tujuan kamu nulis agara mudah diingat, seperti nama Azimah, Ikal, Dilan, Milea. 
  • Buat Karakter
Buat karakter yang menonjol. Kamu tahu cerita Doraemon? Ada Giant, Suneo, Sizuka, Doraemon, dan Nobita. Apakah mereka punya karakter yang sama? Jelas beda. Sifat mereka bisa dibilang berkebalikan semua. Postur tubuh mereka juga nggak sama. Nah, buat cerita yang semua perannya unik.

  • Pesan moral
Ini yang penting, karena cerpen itu biasanya sedikit jadi harus diselipkan poin penting yang bisa diambil hikmahnya. Jangan asal nulis ya. Kalau cerita tentang ‘autis yang pengin jadi dokter’ setidaknya ada hikmah, ‘selama kita berusaha pasti ada jalan kok, orang autis saja bisa, saya yang normal seharusnya lebih bisa untuk ngejar cita-cita.’ Begitupun dengan yang lain.

  • Editing
Editing dilakukan ketika tulisan sudah 100% jadi. Kalau belum jadi, haram hukumnya untuk edit. Nah, kalian harus ambil contoh novel untuk editing. Perhatikan! Lihat caranya nulis paragraf, nulis narasi, nulis dialog, dll. Satu bab saja, jangan banyak-banyak. Lalu, baca kembali tulisan kalian tadi. Pasti akan banyak editing setelah itu. Cek juga typo ya.
Terus, parameter cerpen keren itu gimana ya? Ehem… Kalau sudah mengkombinasikan 5 elemen itu dengan baik. Cerpen keren yang akan menyentuh hati pembacanya akan hadir kok. Oh ya, penulis itu hanya butuh kebiasaan loh. Mau jadi cerpenis, novelis, atau apapun namanya, pasti butuh memulai dulu, kan? Jadi, tugas kalian, jangan takut memulai menulis. Ikuti banyak lomba, dari situ kalian akan banyak belajar cara menulis dengan baik. Karena pengalaman itulah yang akan mengajarkan kalian.
  

arum faiza

Developer

Lumajang - Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar