TEKNIK MEMBUAT TOKOH DALAM FIKSI

by 22.32 0 komentar


TEKNIK MEMBUAT TOKOH DALAM FIKSI
(FB: Arum Faiza, IG: arumfaiz email: arumfaizatul@gmail.com)

Novel berjudul Azimah: Derita Gadis Aleppo terbitan Tiga Serangkai, menjadi karya perdana saya. Tulisan pertama yang mampu mengacak-acak hati pembaca. Azimah, si kecil yang lahir dalam dunia penuh cinta dan kaya raya, harus mengalami nasib pahit akibat perang di kotanya. Terbukti, tokoh Azimah kecil mendapatkan tempat khusus di hati pembaca.
Di novel tersebut, ada juga Kak Arram, Kak Barend, Dedek Halabi, Abi Syarif, Umi Fatemah, Tentara Idris, Bapak Musa, dan banyak lagi yang lain. Sebuah novel, pasti melibatkan banyak tokoh. Pertanyaannya, apakah setiap tokoh punya karakter khas? Kalau belum segera buat. Untuk membuat tokoh, kamu harus sediakan tabel khusus tentang karakter tokok. Daftarkan sebanyak mungkin. Semakin banyak semakin baik.
1.      Karakter luar
Tulis rapi apa saja sih karakter luar dari tokoh. Kalau diibaratkan hp adalah casing hp tersebut. Bagaimana rambutnya? Bagaimana tubuhnya? Bagaimana hidungnya? Bagaimana cara berjalannya? Berapa tingginya? Buat tokoh yang unik.
2.      Karakter dalam
Nah, kalau ini, berarti bagian dalam, kalau hp, ada baterai, ada kartu memori, ada SIM card, dan onderdil lain. Kalau dalam tokoh, bagaimana sifatnya? Bagaimana kalau dia marah? Apakah termasuk egois? Apakah mudah menangis? Apakah suka baper? Apakah mudah tersinggung?
3.      Daftarkan apa yang disuka dan yang dibenci
Ini juga penting untuk membuat konflik kecil. Apa sih yang disukai? Suka kucing, suka bertengkar, suka usil, suka permen, suka bermain layang-layang, suka banget mematahkan hati orang, apapun itu. Daftarkan secara lengkap. Kalau ada yang disukai, pasti ada yang dibenci. Daftarkan secara detail. Si tokoh benci kalau sedang apa? Menunggu, dapat nilai jelek, tidak dapat uang jajan, telat janjian, dibohongi, dll.
4.      Narasi ala film
Kamu harus mampu menyusun narasi ala film. Maksudnya gimana? Kamu telah tulis si tokoh utama cantik. Nah, cantiknya gimana? Jangan hanya ditulis cantik saja. Tapi harus mampu menarikan dengan diksi yang keren dan juga kejadian-kejadian yang menunjukkan bahwa dia cantik. Misal, karena terlalu cantiknya, pernah ada seseorang yang mengendarai sepeda terus nabrak tong sampah, terlalu fokus melihat si tokoh.  
5.      Buat tokoh yang unik
Tentara Idris dalam novel Azimah, saya gambarkan sebagai tentara yang takut sama istri dan gigi bolong tengah. Abi Syarif, saya gambarkan dengan tokoh Doraemon, bundar, kecil, botak, perut besar. Abi Syarif mendaptkan istri Barbie dari Timur Tengah yang berperawakan model Internasional. Dengan membuat tokoh unik, pembaca akan lebih paham dengan karakter yang dibuat.
6.      Konflik harus kuat
Konflik yang dibangun harus kuat. Tokoh utama harus menderita untuk membangun mindset kasihan. Berikan cobaan-cobaan luar biasa kepada si tokoh. Berikan kejutan konflik yang tidak mudah ditebak. Kalau kisah cinta, berikan rintangan yang membuat kisahnya berantakan. Kalau masalah keluarga, berikan kehancuran di dalam keluarga. Kalau masalah sekolah, berikan scane pertikaian batin.
7.      Buat tokoh berlawanan
Misalnya, tokoh A cantik tapi bego. Tokoh B kaya raya tapi buruk rupa. Tokoh C penurut tapi selalu bikin onar. Kan kamu tahu, kalau tidak ada manusia yang sempurna. Nah, carilah lawan kata dari sifat tokoh yang dibuat.  

Lumajang, 10 Maret 2018

arum faiza

Developer

Lumajang - Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar